Di antara kesibukan kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi di jalur bebas hambatan, ada satu sosok yang tak banyak dikenal namun memiliki peran krusial dalam menjaga keselamatan jalan tol. Dia adalah Pak Achmad Alfi Septriyadi, pria kelahiran Serang yang telah mendedikasikan dirinya untuk memelihara aset-aset penting di jalan tol seperti Warning light, Flip-Flop, dan Lampu strobo.

Pak Alfi bukan sekadar teknisi biasa. Dengan tangan terampil dan pengalaman panjang di bidang teknik, ia telah menjadi ahli dalam merawat dan memperbaiki perangkat keselamatan di jalan tol, terutama pada jalur strategis Tangerang-Merak dan Lampung-Palembang. Setiap Warning Light yang ia periksa, setiap lampu Flip-Flop yang ia perbaiki, dan setiap Lampu Strobo yang ia pasang, semuanya bertujuan untuk satu hal: memastikan keselamatan ribuan pengendara yang melintas setiap harinya.

“Banyak orang mungkin tidak memperhatikan aset-aset ini,” ujar Pak Alfi sambil merapikan alat kerjanya. “Tapi bagi saya, setiap lampu yang berfungsi adalah jaminan bahwa para pengendara bisa tetap aman, terutama dalam situasi darurat.”

Sebagai putra asli Serang, Pak Alfi merasa memiliki tanggung jawab besar terhadap pekerjaannya. Jalan tol Tangerang-Merak dan Lampung-Palembang bukan hanya rute transportasi bagi kendaraan, tetapi juga urat nadi penting yang menghubungkan berbagai daerah dan menjadi penopang ekonomi. Di balik sorotan utama pembangunan, ada orang seperti Pak Alfi yang berdiri di belakang layar, menjaga agar setiap sistem peringatan jalan tol tetap berfungsi dengan baik.

Setiap hari, Pak Alfi menghadapi tantangan dalam pekerjaannya, baik itu kondisi cuaca ekstrem maupun kerusakan yang tak terduga pada aset jalan. Namun, dedikasinya tak pernah goyah. Dengan teliti, ia memeriksa kabel, mengganti komponen yang rusak, dan memastikan bahwa setiap sistem peringatan dapat berfungsi saat dibutuhkan. Tak ada ruang untuk kesalahan, karena ia tahu betul bahwa dalam dunia jalan tol, kelalaian sekecil apapun bisa berakibat fatal.

“Ini bukan sekadar pekerjaan teknis,” jelasnya dengan penuh semangat. “Ini soal tanggung jawab menjaga keselamatan orang banyak. Setiap hari, saya berusaha memastikan bahwa aset-aset yang saya rawat dapat memberikan manfaat maksimal bagi pengendara.”

Di balik sikapnya yang rendah hati, Pak Alfi sebenarnya memegang peran vital dalam menjaga keselamatan di jalan tol. Meski namanya mungkin tak pernah disebut dalam pemberitaan atau laporan besar, hasil kerjanya nyata dan berpengaruh. Keahliannya dalam memelihara aset jalan tol, mulai dari lampu peringatan hingga sistem flip-flop, telah membuatnya menjadi sosok yang diandalkan oleh rekan-rekan dan perusahaan yang bekerja di sektor tersebut.

“Setiap aset jalan ini, bagi saya, adalah bagian dari keselamatan para pengguna jalan,” ucap Pak Alfi. “Saya senang bisa berkontribusi untuk menjaga itu.”

Pak Alfi Septriyadi adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa menjalani pekerjaan dengan penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab, meski mungkin tak banyak mendapat sorotan. Setiap hari ia bekerja tanpa henti, menjaga agar jalan tol tetap menjadi tempat yang aman bagi siapa saja yang melintas. Melalui tangan-tangannya, aset-aset keselamatan jalan tol terjaga dalam kondisi prima, siap melindungi nyawa pengendara dari ancaman bahaya yang mungkin terjadi.